''bila aku dihatimu,
pernakah kamu pikirkan
hatiku.
bila aku hidupmu,
pernakah kamu tak sakiti
aku?.
Aku sadar,aku tak dihatimu.
karena kamu selalu lukai
aku.berulang kali tanpa hati.
adakah aku dihatimu.
aku bertanya selalu padamu
karena kamu tak pernah pedulikan aku.
karena kamu lebih pentingkan
hatimu untuk yang lain.
itukah artiku dihatimu.
kamu begitu mengabaikan ku,
aku tahu itu.
kamu begitu menganggapku
sampah,
aku sangat menyadari itu.
kamu menganggapku begitu
rendah.
aku takkan pernah ada
dihatimu.
satu yang kukatakan padamu.
apapun aku menuntutmu.
aku tetep MENCINTAIMU
dengan
seluruh ketulusan yang aku punya.
dari dulu kini dan nanti.
meski aku selalu dan selalu
TERLUKA''